Karakteristik pasar konsumen dan Karakteristik pasar
bisnis
Karakteristik
pasar konsumen adalah sebagai berikut:
1.
Segmentasi pasar demografis
2.
Perspektif pasar nasional
3. Penekanan
taktik pemasaran pangsa pasar
4. Interaksi
jual beli transaksional
5. Tidak ada
pelanggan utama
6.
Pendidikan pelanggan masih lemah
7. Daur
hidup produk lebih panjang
8. Merek
produk masih bersifat individual
9. Layanan
yang disediakan belum tentu tersedia
10.
Penekanan promosi menggunakan iklan
11. Target
promosi fokus pada penempatan dan layanan produk
12.
Kompleksitas saluran pemasaran masih sederhana
13.
Pengetahuan pasar masih lemah
14. Dan
sebagainya
Sedangkan
karakteristik pasar bisnis adalah sebagai berikut:
1.
Segmentasi pasar emporografis
2.
Perspektif pasar global
3. Penekanan
taktik pemasaran kinerja keuntungan
4. Interaksi
jual beli kemitraan
5. Memiliki
pelanggan utama
6.
Pendidikan pelanggan kuat
7. Daur
hidup produk lebih pendek
8. Merek
produk masih bersifat perusahaan
9. Layanan
yang disediakan telah tersedia sebelum dan sesudah transaksi
10.
Penekanan promosi menggunakan personal selling
11. Target
promosi fokus ke merangsang terjadinya sales call
12. Saluran
pemasaran kompleks
13.
Pengetahuan pasar kuat
14. Dan
sebagainya.
Perbedaan pasar konsumen dan pasar bisnis
Perbedaan
antar kedua pasar tersebut yaitu, perbedaan pasar konsumen dan pasar bisnis
dapat dibedakan dari beberapa sisi antara lain:
1. Struktur
Pasar
Pemasar Bisnis umumnya berhubungan
dengan konsumen yang jumlahnya lebih sedikit namun memiliki kapasitas besar
dibandingkan pemasar konsumen. Hal ini juga terjadi dalam pasar bisnis yang
besar, dimana pembeli sering mendominasi pembelian.
2.
Karakteristik Permintaan
a. Perbedaan pasar konsumen dan pasar
bisnis berdasarkan karakteristik permintaan adalah sifat permintaan, stabilitas
permintaan dan elastisitas permintaan.
b. Sifat permintaan bisnis merupakan
permintaan turunan (derived demand) dari permintaan konsumen. Jadi, kenaikan
dan penurunan permintaan suatu produk bisnis dipengaruhi seberapa besar
permintaan konsumen terhadap produk tersebut.
c. Stabilitas permintaan rentan
terganggu (more volatile) pada pasar bisnis dibanding pasar konsumen. Hal ini
disebabkan karena pembeli dalam pasar konsumen lebih dominan dibandingkan
dengan pembeli dalam pasar bisnis, namun skala pembelian setiap pembeli besar
sehingga perusahaan menggantungkan penjualan pada jumlah pembeli yang terbatas.
d. Elastisitas permintaan dalam pasar
bisnis umumnya ditemukan elastisitas terbalik, dimana jika harga naik maka
permintaan juga akan naik dan jika harga turun maka permintaan akan turun. Hal
ini terjadi karena sifat spekulasi dalam pasar bisnis, dimana saat harga naik
muncul spekulasi bahwa harga akan semakin naik nantinya. Sedangkan dalam pasar
konsumen elastisitas tersebut jarang terjadi.
3.
Karakteristik unit pembelian
Pembelian dalam pasar bisnis
biasanya ikut melibatkan pihak lainnya dalam mengambil keputusan sehingga usaha
pembelian lebih professional dibandingkan dengan pasar konsumen.
4. Tipe
keputusan dan proses pengambilan keputusan
Umumnya
pembeli bisnis menghadapi keputusan pembelian yang lebih kompleks dibandingkan
dengan pembeli bisnis konsumen. Hal ini disebabkan pembelian biasanya mencakup
jumlah besar, jadi perlu dilakukan pertimbangan teknis dan ekonomi yang lebih
kompleks serta banyak interaksi yang dilakukan pada level tertentu pada pihak
pembeli.
Selain itu,
dikarenakan hal tersebut umumnya hubungan antara penjual dan pembeli dalam
pasar bisnis lebih dekat dan stabil. Sedangkan dalam pasar konsumen, hubungan
antara penjual dan pembeli umumnya jauh dan seringkali pembeli bertukar-tukar
produk maupun tempat membeli.
5.
Karakteristik pemasaran
Perbedaan antara pasar konsumen dan
pasar bisnis dari sisi karakteristik pemasarannya terdapat banyak perbedaan
pula dan untuk lebih jelasnya lihat kembali poin di atas yang membahas mengenai
karakteristik pasar konsumen dan karakteristik pasar bisnis.
Apa yang dimaksud dengan pemasaran Industri :
-
Pemasaran
industri adalah kegiatan manusia yang ditujukan untuk memuaskan keinginan dan
kebutuhan pembeli cerdas, atau pembeli lain yang dapat mempengaruhi pembelian
barang-barang yang di perdagangkan, baik oleh barang kebutuhan suatu perusahaan
dan barang kebutuhan organisasi pemerintah melalui proses pertukaran.
Pemasaran Industri Vs Pemasaran konsumen
-
Pemasaran
Industri
a.
Karakteristik
Pelayanan :
Sangat mementingkan pelayanan, waktu
pengiriman dan ketersediaan
b.
Karakteristik
Harga :
Lelang kompetitif dan negosiasi
-
Pemasaran
Konsumen
a.
Karakteristik
Pelayanan :
Tidak terlalu mementingkan pelayanan,
waktu pengiriman dan ketersediaan
b.
Karakteristik
Harga :
List price dan maksimum retail price
(MRP)
Ruang lingkup pemasaran Industri
-
Formulasi
strategi dan perencanaan pemasaran industri dimulai dengan suatu analisis
terhadap lingkungan yang selalu berubah, baik mako maupun mikro.
-
Sistem
klasifisikasi barang/jasa akan memberikan gambaran bagaimana perencanaan dan
strategi pemasaran berbeda menurut kategori barang/jasa.
-
Manajemen
pemasaran industri berfungsi untuk menganalisis, merencanakan, melaksanakan,
pengendalian diri, dari setiap prodram yang telah direncanakan untuk
menciptakan hubungan baik yang saling menguntungkan.
Karakteristik &
Prilaku Pembeli Pasar Industri
Karakteristik
dari pasar industri antara lain :
1. Pembeli lebih sedikit dibandingkan dengan
pasar konsumsi,
pasar industri memiliki jumlah industri yang jauh
lebih kecil. Misalnya Good Year, Tire Company, masih sangat tergantung pada
pesanan dari salah satu pabrik terbesar.
2. Pembeli dengan skala yang lebih besar.
Dalam pasar yang sangat luas, jumlah pembeli sangat
sedikit namun volume pembelian sebagian besar banyak yang dikonsumsi.Contohnya
Jenis industri seperti sepeda motor, telepon, telegram, rokok, mesin pesawat
terbang dan suku cadangnya, dan serat organik. Empat besar dari produsen tersebut di atas memberi lebih dari 70 % hasil
produksi.
3. Hubungan yang erat antara pemasok dan
pelanggan
dikarenakan
dengan sedikitnya jumlah pelanggan dan pentingnya serta kuatnya posisi
pelanggan besar pada pemasok, maka terlihat adanya hubungan erat antara
pelanggan dengan pemasok dalam pasar industri. Pemasok seringkali diminta untuk
menyesuaikan produk mereka dengan kebutuhan pelanggan secara individual.
4. Pembeli yang terpusat secara geografis.
Di Amerika, lebih dari setengah jumlah pembeli yang
terdapat dalam pasar industri terpusat pada tujuh negara bagian. Konsentrasi geografis lebih terlihat pada industrinya,
karet dan besi baja.
5. Permintaan turunan.
Kalau kita pelajari sebenarnya permintaan pasar atas
barang industri pada akhirnya berasal dari permintaan atas barang konsumsi.
6. Permintaan inelastik.
Permintaan total atas barang- barang dan jasa industri
tidak terlalu dipengaruhi oleh perubahan harga. Misalnya, Pabrik sepatu tidak
akan membeli kulit dalam jumlah yang lebih besar hanya karena jatuhnya harga.
Sebaliknya juga mereka tidak akan mengurangi pembelian bila harganya naik,
kecuali mereka mereka mendapatkan pengganti dari kulit yang memadai.
7. Permintaan Berfluktuasi.
Permintaan atas barang dan jasa industri cenderung lebih
mudah berubah daripada barang industri. Hal ini terjadi terutama pada
permintaan mesin- mesin dan peralatan baru.
8. Pembelian professional.
Barang- barang industri biasanya dibeli oleh agen yang
sudah terlatih secara professional. Mereka menggunakan setiap jam kerja mereka
untuk belajar yakni bagaimana cara membeli yang lebih baik.
9. Beberapa pengaruh pembelian.
Pada umumnya
lebih banyak orang yang mempengaruhi pengambilan keputusan pada setiap pembelian dari
barang industri. Dibandingkan dengan pengambilan keputusan pembelian produk
konsumen.